Komisi VII Dorong Penambahan Perusahaan Pengolah Limbah Medis

15-01-2019 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Agus Sulistiyono saat mengikuti Kunjungan Spesifik ke RSUP Dr Sardjito, Provinsi Yogyakarta.Foto :Erman/Rni

 

 

 

Komisi VII DPR RI mendorong pemerintah untuk mengupayakan penambahan perusahaan pengangkut dan pengolah limbah medis. Anggota Komisi VII DPR RI Agus Sulistiyono mengatakan, saat ini hanya ada enam perusahaan yang memiliki izin pengolahan limbah medis se-Indonesia.

 

Hal tersebut diungkapkan Agus kepada Parlementaria setelah rapat Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi VII DPR RI dengan Dirut RSUP Dr. Sardjito beserta jajaran, Wakil Bupati Sleman, serta Staf Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), di Sleman, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, baru-baru ini.

 

“Memang rasanya tidak rasional kalau seluruh Indonesia hanya ada enam perusahaan pengolah limbah medis, padahal rumah sakit di Indonesia ini ada sekitar 2500 rumah sakit. Belum lagi ada puskesmas-puskesmas itu tentu juga menghasilkan limbah medis juga,” terang Agus.

 

Ketidakrasionalan jumlah perusahaan pengangkut dan pengolah limbah medis menurut legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa itu bisa memicu persoalan di kemudian hari. Bukan tidak mungkin pada akhirnya akan terjadi monopoli pada pengelolaan limbah itu sendiri.

 

“Kami nanti akan menindaklanjuti di Komisi VII, bagaimana agar pemerintah itu merasionalisasi. Kalau memang Jawa butuh 50 itu perusahaan, ya bagaimana untuk kita dorong supaya ada perusahaan pengangkut dan mengolah limbah medis ini sebanyak 50. Jadi harus ada rasionalisasi,” tegas Agus.

 

Pemerintah memang memiliki regulasi bagi perusahaan yang akan pembuatan perizinan pengolahan limbah. Namun legislator dapil DI Yogyakarta itu meminta jangan sampai proses-proses perizinan itu ada hambatan, bahkan bagaimana agar perizinan bisa dipermudah namun tidak menyalahi regulasi yang ada. (es/sf)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...